Liputan6.com, Jakarta - DPR menggelar rapat paripurna untuk memberikan laporan kinerjanya selama setahun. Rapat juga digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-71 DPR.
Ketua DPR Ade Komarudin menyampaikan pidato tentang hasil kinerja lembaganya selama kurun waktu 2015-2016. Dia pun berencana menjadikan Gedung DPR sebagai tujuan wisata edukasi.
"Saya sebagai pimpinan DPR ingin menjadikan Kompleks Parlemen ini sebagai salah satu tujuan wisata edukasi bagi masyarakat. Tujuannya antara lain agar masyarakat merasa turut memiliki, menikmati, dan sekaligus menjaga keindahan dan kenyamanan lingkungan Kompleks Parlemen," ujar Ade di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin (29/8/2016).
Advertisement
Menurut politikus Partai Golkar ini, dengan menjadikan kantornya sebagai tujuan wisata, masyarakat akan mengerti proses pembuatan kebijakan. Masyarakat juga disebut akan mengerti sejarah terbentuknya parlemen di Indonesia.
"Makanya kalau lihat ada pot-pot penuh bunga, itu tujuannya untuk itu. Terima kasih kepada Ibu Sekjen yang telah menyiapkan," ujar pria yang karib disapa Akom ini.
Dia pun membanggakan lembaganya yang berhasil menghemat anggaran kunjungan kerja.
"Dewan juga masih terus melanjutkan kebijakan pembatasan kunjungan ke luar negeri untuk tujuan studi banding. Dari kebijakan ini, Dewan berhasil menghemat anggaran negara sebesar Rp 134 miliar," kata dia.
Pimpinan DPR pun memotong tumpeng syukuran. Kelima pimpinan DPR selain Akom yaitu Fadli Zon, Agus Hermanto, Taufik Kurniawan, dan Fahri Hamzah menjadi pemotong tumpeng di depan Ruang Sidang Paripurna DPR.
Kemudian mereka menyerahkan tumpeng tersebut kepada Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, Ketua Mahkamah Konstitusi Arif Hidayat, dan Ketua Komisi Yudisial Aidul Fitriciada Azhari, serta Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono.