Pengancam Bom Kantor TVOne Mengatasnamakan Negara Islam

Setelah menyampaikan ancaman bom terhadap Kantor tvOne, peneror langsung menutup teleponnya.

oleh Luqman RimadiNanda Perdana Putra diperbarui 30 Agu 2016, 23:59 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2016, 23:59 WIB
Tim Gegana sisir kantor TVOne, di kawasan Pulogadung usai mendapatkan ancaman bom (Liputan6.com/Nanda Perdana Putera)
Tim Gegana sisir kantor TVOne, di kawasan Pulogadung usai mendapatkan ancaman bom (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Kantor stasiun televisi swasta tvOne di Jalan Rawa Terate II, Kawasan Industri Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur, mendapat ancaman bom.

Kapolsek Cakung Komisaris Armunanto Hutahaean membenarkan adanya ancaman bom di televisi berita itu. Teror itu terjadi pada malam ini sekitar pukul 20.00 WIB.

"Benar ada laporan itu. Sekitar pukul 20.00 WIB," ucap Armunanto saat dikonfirmasi Liputan6.com di Jakarta, Selasa (30/8/2016) malam.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Sapta Maulana mengatakan, hingga saat ini petugas masih melakukan penyisiran di Kantor tvOne.

Ia mengatakan ancaman bom pertama kali diterima oleh petugas keamanan kantor bernama Solihin dengan nomor telepon 0214613545 dengan nomor extension 1710-1711.

Kepada petugas tersebut, penelepon tak dikenal itu mengatasnamakan sebagai negara Islam. "Pelaku langsung bicara dan mengatasnamakan Negara Islam, si penelepon mengatakan bahwa di gedung sudah ada bom," ucap Sapta.

Setelah menyampaikan teror tersebut, pelaku langsung menutup teleponnya. Sapta mengatakan, hingga kini, petugas masih melakukan penyisiran Kantor tvOne terkait adanya ancaman bom tersebut.

"Petugas masih menyisir TKP. Saksi-saksi sedang dimintai keterangan juga," Sapta menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya