Liputan6.com, Jakarta - Jelang libur Hari Raya Idul Adha pada pertengahan September mendatang, Korlantas Polri menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah instansi terkait, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pertamina, dan TNI. Hal tersebut guna mengantisipasi lonjakan volume kendaraan, yang diprediksi dapat menimbulkan kemacetan.
"Mencermati Idul Adha 12 September, hari Senin itu memungkinkan libur agak panjang. Memungkinkan mobilisasi orang dan kendaraan. Kami mengundang Kemen PUPR, Jasa Raharja, TNI, dan stake holder untuk menyiapkan langkah antisipasi," tutur Kakorlantas Polri Irjen Pol Agung Budi Marwoto di Jakarta, Rabu (31/8/2016).
Baca Juga
Dia menambahkan, berdasarkan hasil rapat, pihaknya bersama-sama menyepakati tiga poin penting. Pertama adalah penambahan jumlah personel dari masing-masing instansi, untuk ditempatkan di titik-titik pengamanan sebagaimana mudik kemarin.
Advertisement
"Hasil rapat disepakati akan ditambah personel semua instansi. Di titik PAM Lebaran kemarin. Jumlahnya nanti (disampaikan)," jelas Agung.
Kemudian, petugas juga sepakat untuk menambah fasilitas informasi di jalan, seperti papan pemberitahuan terkait kepadatan kendaraan. Jika terjadi kepadatan di pintu tol, para pengendara nantinya bisa langsung memperoleh kabar dan dapat segera mencari jalur alternatif.
"Lalu fasilitas pemberitahuan kepadatan lalu lintas. Misal di Brebes Timur. Biar tidak ada penumpukan," terang Agung.
Selanjutnya, Korlantas juga tidak lupa berkoordinasi dengan Pertamina untuk persiapan sejumlah lokasi pengisian bahan bakar. Terlebih, di Tol Cipali sendiri hingga kini belum ada tempat Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) lantaran masih terbentur izin.
"Pertamina, Cipali belum ada karena perizinan belum. Akan ada pengisian mobile," pungkas Agung.