Ini Cara Korlantas Urai Kemacetan di Nagreg

Melihat antrean kendaraan di daerah Nagreg, Agung menginstruksikan jajarannya, agar memperdayakan tim sepeda motor mengurai kemacetan.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 08 Jul 2016, 20:09 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2016, 20:09 WIB
20160702-Volume Kendaraan Meningkat, Kemacetan Mulai Terjadi di Nagreg-Jawa Barat
Antrean kendaraan terjebak macet di jalur lingkar Nagrek, Jawa Barat, Sabtu (2/7). Meningkatnya volume kendaraan dari Jakarta dan sekitar menjadi penyebab kemacetan di jalur yang rutin dilintasi pemudik itu setiap tahun. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu besok. Karena itu, Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Pol Agung Budi meninjau beberapa jalur yang digunakan pemudik.

Tinjauan dimulai sebelum Agung melaksanakan salat Jumat. Wilayah yang dikunjungi adalah jalur selatan atau Nagreg.

Bersama Wakapolda Jawa Barat Brigadir Jenderal Pol Nana Sudjana dan Kapolres Bandung Ajun Komisaris Besar Nazly Harahap, Agung meninjau kawasan Nagreg menggunakan sepeda motor.

Melihat adanya antrean kendaraan di daerah Nagreg, Agung menginstruksikan jajarannya, agar memperdayakan tim sepeda motor polisi untuk mengurai kemacetan.

"Dioptimalkan fungsinya," ucap kepada Liputan6.com, Jumat (8/7/2016).

Korlantas sebelumnya memprediksi puncak arus balik terjadi pada Lebaran H+3 atau pada Sabtu 9 Juli 2016 malam.

"Kami prediksi pada Sabtu malam Minggu," kata Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Agung Budi di Kantor NTMC Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 5 Juli 2016.

Meski puncak arus balik terjadi pada Sabtu malam, Agung meyakini kepadatan lalu lintas masih akan berlangsung hingga Minggu 10 Juli 2016.

Untuk mengantisipasi kepadatan berujung kemacetan, jajaran Korlantas meminta masyarakat menaati rekayasa lalu lintas yang diberlakukan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya