Jokowi Perintahkan Tambah Personel Pencairan Korban Banjir Garut

Teten menambahkan, Jokowi akan mengunjungi lokasi bencana. Waktunya belum bisa dipastikan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 26 Sep 2016, 17:00 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2016, 17:00 WIB
20160824-Jokowi Sambut Penerima Medali Olimpiade di Istana Merdeka-Jakarta
Presiden Jokowi didampingi Kepala Staf Presiden Teten Masduki bersalaman dengan legenda bulu tangkis, Taufik Hidayat saat menerima Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Rio 2016, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (24/8). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi memerintahkan kepada seluruh jajarannya seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Basarnas, dan pemerintah daerah menambah personel di lokasi bencana banjir bandang di Garut, Jawa Barat.

Kepala Staf Kepresidenan‎ (KSP) Teten Masduki mengungkapkan, penambahan personel ini dilakukan mengingat lokasi bencana yang sangat luas di sepanjang aliran Sungai Cimanuk.

"‎Itu kan sangat luas. Jadi memang pencarian harus prioritas. Presiden berikan arahan pencarian korban ditingkatkan," kata Teten di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/9/2016).

Tak hanya itu, Jokowi juga memberikan perhatian kepada penanganan banjir secara jangka panjang. Dengan begitu, diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali.

Teten juga mengatakan, Jokowi meminta kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan segera mengkaji sepanjang aliran Sungai Cimanuk. Kajian ini diharap menjadi panduan dalam membangun aliran sungai.

"Kementerian LHK, menteri PU dan pertanian akan buat action plan bersama untuk pemulihan kawasan itu," tegas dia.

Teten menambahkan, Jokowi akan mengunjungi lokasi bencana. Namun kapan waktunya, belum bisa dipastikan.

"Pasti, tapi nanti, setelah tanggap darurat," tutur Teten.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya