Liputan6.com, Jakarta - Mutmainah (28) atau Iin, ibu yang diduga memutilasi anak kandungnya, sempat memberi isyarat kepada suaminya, Aipda Denny Siregar saat hendak mendobrak rumah kontrakan mereka di Jalan Jaya 24, No 24, RT04/10, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat.
Isyarat itu dilemparkan Iin saat sang suami berupaya mendobrak pintu kamar kontrakan mereka. Sebabnya, Aipda Denny tidak kunjung dibukakan pintu oleh Iin usai pulang berdinas.
Rohayati (42), tetangga Iin yang ikut mendobrak pintu melihat gerak-gerik ibu kandung korban kepada suaminya. Mutmainah meletakkan jari telunjuknya di bibir dan menunjuk anaknya yang sudah meninggal dunia.
Advertisement
"Dia bilang 'Ssst... jangan berisik' Terus dia nunjuk anaknya, lagi tidur, padahal anaknya sudah meninggal," kata Rohayati.
Saat pintu berhasil didobrak, Denny langsung menyelamatkan anak pertamanya yang berusia 3 tahun. Sementara warga lainnya berusaha menutupi badan Iin yang telanjang bulat. Iin pun tidak berbicara satu patah kata pun saat warga mendekatinya.
Setelah polisi berdatangan ke lokasi kejadian berdasarkan informasi masyarakat, dan membawanya untuk dimintai keterangan di kantor polisi, Iin berbicara.
"Pas dipakein baju, dia bilang 'saya mau mandi dan salat dulu'," kata Rohayati menirukan ucapan Iin.
Saat ini Iin dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diperiksa kondisi kejiwaannya. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 2 Oktober 2016 sekitar pukul 21.00 WIB.