Kebocoran Dinding Underpass Sareal Bogor Kian Parah

Ada enam titik kebocoran dari sela-sela dinding, bahkan ada tiga lubang memancarkan air bertekanan tinggi sejauh 2-3 meter ke jalan.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 19 Okt 2016, 19:35 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2016, 19:35 WIB
Kebocoran dinding underpass di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, bertambah parah.
Kebocoran dinding underpass di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, bertambah parah. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Kebocoran dinding underpass di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, bertambah parah. Ada enam titik kebocoran dari sela-sela dinding, bahkan ada tiga lubang memancarkan air bertekanan tinggi sejauh 2-3 meter ke tengah jalan.

Kondisi ini membahayakan pengendara karena banyak yang secara mendadak menghindari semburan air tersebut.

"Saya sempat banting stir buat hindari kucuran air. Untungnya jalan lagi sepi," ujar Rusdiansyah, salah satu pengendara sepeda motor di Bogor, Rabu (19/10/2016).

Jika berlangsung terus menerus tanpa ada perbaikan, dikhawatirkan kebocoran bisa menyebabkan dinding underpass ambrol.

"Ngeri juga kalau arus kendaraan lagi ramai tiba-tiba dindingnya jebol," kata Wahyudi pengendara lainnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman menduga kebocoran disebabkan saluran air yang berada di atas underpass tidak berfungsi dengan baik sehingga merembes ke dinding underpass.

"Secepatnya kami akan koordinasi dengan pusat supaya bisa segera diperbaiki," kata Usmar saat meninjau kebocoran dinding underpass.

Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bogor, kata Usmar, akan merekomendasikan agar saluran air dibongkar dan mengganti dinding yang bocor. "Supaya tidak bocor lagi, saluran airnya harus bongkar dan dinding keramiknya juga harus diganti," ucap dia.

Sudah kesekian kali dinding underpass bocor dan menyemburkan air, bahkan sudah beberapa kali pula dilakukan penambalan. Namun kebocoran justeru semakin bertambah parah.

"Makanya nanti kami minta supaya dibongkar saluran airnya," Usmar memungkas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya