Gagal Bobol ATM BSG, Pria di Bone Bolango Akhirnya Ditahan Polisi

Pelaku berinisial SR, warga Kecamatan Suwawa, ditangkap usai kejar-kejaran dramatis di kawasan Kampus IV Universitas Negeri Gorontalo hingga Kantor KPU Bone Bolango.

oleh Arfandi Ibrahim Diperbarui 13 Apr 2025, 03:00 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2025, 03:00 WIB
Aksi dramatis Polisi
Aksi dramatis pelaku dan anggota Polres Bone Bolango mengamankan pelaku pembobolan ATM (Arfandi ibrahim/Liputan6.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Gorontalo - Upaya pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank SulutGo (BSG) di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, digagalkan aparat kepolisian setelah mengejar pelaku beberapa beberapa hari lalu. Pelaku berinisial SR, warga Kecamatan Suwawa, ditangkap usai berlangsung upaya kejar-kejaran yang dramatis di kawasan Kampus IV Universitas Negeri Gorontalo hingga Kantor KPU Bone Bolango.

Kejadian berawal sekitar pukul 09.30 WITA di ATM BSG Jalan Prof. Dr. Ing. BJ Habibie, tepat di depan Kantor Dinas Pendidikan Bone Bolango. Warga awalnya mengira SR adalah teknisi karena tampak sibuk di sekitar mesin ATM. Namun, kecurigaan muncul saat terlihat ia membawa parang dan pisau di pinggang. “Awalnya warga tidak curiga. Tetapi begitu melihat senjata tajam, langsung melapor ke Pos Pengamanan Center Point,” ungkap Kapolres Bone Bolango, AKBP Supriantoro, Jumat (11/04/2025).

Tiga personel dari Polres Bone Bolango segera mendatangi lokasi. Namun, saat akan diamankan, pelaku melarikan diri sehingga aksi pengejaran tak dapat dihindari. Dalam pelariannya, pelaku sempat mengancam dengan senjata tajam, namun berhasil dilumpuhkan tanpa perlawanan serius. “SR tidak sempat membuka mesin ATM karena langsung terdeteksi warga dan petugas kami,” jelas Kapolres.

Hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa pelaku baru saja mengundurkan diri dari pekerjaannya dan tidak menerima pesangon, yang diduga menjadi motif ekonomi di balik aksinya. “Karena tekanan ekonomi, dia nekat melakukan percobaan pembobolan,” tambah Kapolres.

Saat ini, unit Satreskrim Polres Bone Bolango masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga telah meminta rekaman CCTV dari bank untuk mendukung proses penyelidikan. Tiga anggota polisi yang terlibat dalam penangkapan tersebut yakni Ipda Lexy dari Pama Mapolres, Brigadir Polisi Yudha dari Satlantas, dan Bripka Candra dari Polsubsektor Pinogu. Aksi mereka mendapat apresiasi publik setelah video pengejaran menyebar luas di media sosial. “Brigadir Yudha sempat berhadapan langsung dengan pelaku, sedangkan Ipda Lexy mengalami cedera lutut saat pengejaran,” terang Supriantoro.

Kapolres juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap aktivitas mencurigakan, terutama di area publik seperti mesin ATM. Kolaborasi cepat antara warga dan aparat terbukti mampu mencegah potensi tindak kriminal.

Simak juga video pilihan berikut:

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya