Liputan6.com, Jakarta - Berbagai organisasi mahasiswa berkumpul di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Mereka menggelar apel kebangsaan sebagai rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Dalam apel tersebut, mahasiswa membacakan maklumat persatuan. Mereka menegaskan tidak akan ikut ambil bagian dalam demonstrasi 4 November 2016.
Baca Juga
"Tadi para ketua umum sudah menjelaskan, kami tergabung dalam berbagai organisasi mahasiswa mengimbau kepada seluruh pelajar, mahasiswa, untuk tidak ikut aksi dalam 4 November," kata Ketua Pelaksana Apel Kaka Hanifa di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (3/11/2016).
Advertisement
Kaka menjelaskan mahasiswa punya alasan sendiri dalam mengambil keputusan, untuk tidak ikut bergabung dalam demo menuntut dugaan penistaan bagi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Bagi mereka urusan penegakan hukum merupakan tugas kepolisian.
"Karena masalah penegakan hukum sudah ada tugasnya. Kita demo tanggal 4 hal konstitusi, silakan tapi tertib, kita memberikan kenyamanan kepada masyarakat," kata dia.
Apel ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda, yang diadakan berbagai organisasi mahasiswa yakni Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PP GMNI).
Kemudian Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI), Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudi), dan Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI).
Dalam kesempatan tersebut, para mahasiswa juga membacakan maklumat Pelajar dan Mahasiswa Indonesia.