Redam Massa Luar Batang, Pangdam Kerahkan Panser Anoa dan Komodo

Polisi pun mengerahkan ratusan petugas ke Luar Batang, Jakarta Utara.

oleh Muslim AR diperbarui 04 Nov 2016, 22:16 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2016, 22:16 WIB
20161103-Kapolda-dan-Pangdam-Jaya-HEL
Kapolda Metro Jaya, M Iriawan (tengah) bersiap memberikan keterangan di Bareskrim Mabes Polri di Gedung KKP Jakarta, Kamis (3/11). Kapolda Metro Jaya, M Iriawan memantau perkembangan pemeriksaan Habib Rizieq. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kericuhan terjadi di Luar Batang, Jakarta Utara. Untuk meredam aksi ini, Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksamana mengerahkan tiga kendaraan taktis.

"Panser Anoa 2, Komodo 1, berangkat sekarang juga," ujar Teddy di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (4/11/2016).

Dia pun meminta anak buahnya menjaga kawasan tersebut.

Sementara, Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochammad Iriawan mengatakan pihaknya telah mengerahkan ratusan petugas. Mereka merupakan pasukan cadangan.

"11 SSK. Polda siapkan pasukan cadangan," kata Iriawan, Jumat (4/11/2016) malam.

Kericuhan pecah di di Luar Batang, tepatnya di Halte Transjakarta Pakin. Pasukan motor pun telah berada di sana. Terdengar beberapa kali tembakan peringatan untuk membubarkan warga.

Aparat gabungan Brimob dan Marinir berupaya menghalau massa yang mengamuk dan melempari aparat dengan batu dan bambu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya