Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo bertemu dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Berbagai hal dibicarakan termasuk peran para ulama dalam mendinginkan suasana sebelum aksi 4 November.
Jokowi menilai, peran NU sebagai penjaga kesatuan dan persatuan bangsa tidak perlu diragukan lagi. Baik sebagai penyangga utama NKRI, Pancasila, kebhinekaan, dan hal-hal yang terkait dengan toleransi dan persatuan.
"Saya kira clear jelas sekali NU menjadi penyangga utama di bidang yang saya sebutkan tadi," kata Jokowi di Kantor PBNU, Jakarta, Senin (7/11/2016).
Advertisement
Dalam kesempatan ini, Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada NU yang telah berperan mendinginkan suasana melalui ceramah agama yang disampaikan oleh para ulama. Dengan begitu, aksi 4 November berjalan dengan lancar.
"Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus NU sampai ke daerah yang telah memberikan pernyataan-pernyataan yang mendinginkan suasana. Pernyataan-pernyataan yang menyejukkan suasana sehingga saat demo tanggal 4 lalu sampai sore magrib berjalan dengan tertib dan damai," jelas dia.
Jokowi menilai, konsolidasi dan komunikasi dengan berbagai organisasi kemasyarakatan seperti ini sangat penting. Sebab, banyak masalah yang tengah dihadapi bangsa dan memerlukan peran serta masyarakat dalam penyelesaian masalah ini, seperti soal keumatan, ekonomi, dan radikalisme.
"Saya kira banyak hal yang bisa nanti kita lakukan bersama ini dengan pemerintah hal-hal yang konkrit yang bisa membangun negara yang kita cintai ini," Jokowi memungkas.