Intan Korban Ledakan Dimakamkan hingga Pelajar AS Demo Anti-Trump

Jenazah Intan Olivia, korban ledakan di Samarinda dimakamkan. Sementara pelajar di Los Angeles, menolak terpilihnya Donald Trump.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Nov 2016, 19:11 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2016, 19:11 WIB

Liputan6.com, Samarinda - Jenazah Intan Olivia, balita berusia 2,5 tahun, korban ledakan bom di Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur, hari ini dimakamkan. Meski di bawah guyuran hujan deras, ratusan warga, keluarga beserta aparat keamanan tetap mengiringi proses pemakaman Intan.

Sementara itu, berawal dari Garfield High School, lebih dari 1.000 pelajar dari berbagai sekolah di kawasan Hispanik di Los Angeles, Amerika Serikat, meninggalkan ruang kelas dan sekolah lantas berunjuk rasa menolak terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat dan mengecam berbagai rencana kebijakan Trump terkait para imigran.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya