Liputan6.com, Jakarta - Mabes Polri telah mengumpulkan 11 data antemortem dari keluarga korban pesawat Polri jatuh di sekitar perairan Lingga, Kepulauan Riau. Polri juga telah mendapatkan DNA pembanding dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Informasi sampai tengah malam tadi, Tim antemortem Mabes berhasil mengumpulkan 11 data antemortem dan DNA pembanding dari wilayah Jakarta dan sekitar," kata Direktur Eksekutif DVI Kombes Anton Castilani, Senin (5/12/2016).
Anton menjelaskan, dua data antemortem lainnya dari Jawa Tengah dan Banten akan dikirimkan ke Mabes hari ini, plus sampel DNA.
Advertisement
Sementara itu, Tim DVI Polri mendatangi rumah AKP Abdul Munir, korban pesawat Polri jatuh di perairan Kepulauan Riau pada Minggu 4 Desember 2016. Sebanyak 5 polisi memasuki rumah berlantai dua di Perumahan Villa Dago Cluster Parangtritis Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Istri Munir mengeluarkan beberapa perlengkapan pribadi suaminya. Di antaranya sikat gigi untuk mencocokan data postmortem dan antemortem.
Pesawat Polri hilang kontak di sekitar perairan Lingga, Kepulauan Riau, pada Sabtu 3 Desember 2016 kemarin sekitar pukul 11.10 WIB. Pesawat Polri yang terbang dari Pangkal Pinang menuju Batam itu mengangkut 13 penumpang. Lima di antaranya awak pesawat, sisanya merupakan anggota polisi.
Pencarian korban dan pesawat Polri jatuh tersebut terus dilakukan. Empat kantong jenazah dan beberapa puing pesawat sudah ditemukan.
Â