Liputan6.com, Jakarta - Gempa 6,5 Skala Richter mengguncang Pidie Jaya Rabu subuh. Akibatnya, 94 orang tewas di Pidie Jaya, Pidie dan Bireuen. Tim SAR pun mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Bantuan untuk korban gempa Aceh pun terus mengalir.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan sudah ada beberapa bantuan logistik untuk penanganan awal usai gempa Aceh.
Baca Juga
"Bantuan logistik dan peralatan bantuan dari BNPB yang sudah diberikan bantuan untuk perkuatan kapasitas BPBD saat digunakan. Bantuan berupa tenda, permakanan, peralatan SAR, kendaraan dan lainnya," tulis Sutopo dalam pesan tertulisnya, Jakarta, Rabu (7/12/2016).
Menurut dia, PMI Provinsi Banten juga sudah menyalurkan bantuannya. Bantuan itu berupa 500 paket family kit, 500 paket hygiene kit, 1.000 selimut/blanket, 200 kantong mayat/body bag, 50 rompi, 500 tarpaulin.
"BPBA dalam perjalanan untuk memberikan bantuan berupa tenda posko 1 unit, tenda pegungsi 1 unit, tenda keluarga 5 unit, velbed 20 unit, lauk pauk 100 paket, makanan tambahan gizi 100 paket, selain itu BPBA membawa alat evakuasi gempa untuk menghancurkan sisa bangunan," tutur Sutopo.
Hingga kini, korban gempa Aceh masih membutuhkan uluran tangan.