Nusron Wahid: 'Pengantin' Bom Bekasi Pernah Jadi TKI di Oman

Di Oman, Dian bekerja sebagai Women Worker dengan majikan Hamad Saleem Mansour.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 11 Des 2016, 20:04 WIB
Diterbitkan 11 Des 2016, 20:04 WIB
Nusron Wahid
Nusron Wahid menghebohkan dunia maya karena mengaku siap diludahi wajahnya jika peserta Aksi 212 melebihi seribu orang. Ternyata kabar itu hoaks.(Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Dian Yulia Novi alias DYN merupakan terduga teroris yang diamankan tim Densus 88 Polri di Bintara Jaya, Bekasi Sabtu kemarin. Perempuan tersebut, disiapkan menjadi pengantin bom bunuh diri berdaya ledak tinggi dengan terget objek vital nasional.

Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid membenarkan Dian, salah satu terduga teroris, adalah TKI yang terdaftar secara resmi di lembaganya. Identitas perempuan kelahiran Cirebon, Jawa Barat itu tercatat lengkap di BNP2TKI.

"Ya memang benar, yang bersangkutan tercatat sebagai TKI," ujar Nusron melalui keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu (11/12/2016).

Berdasarkan data BNP2TKI, Dian lahir di Cirebon pada 4 Juli 1985. Perempuan lulusan SMU itu memegang paspor bernomor AN537753 dengan tanggal paspor 26-1-2010 dan nomor visa 571095/62.

Dian saat itu menjadi TKI dengan tujuan Oman, dan diberangkatkan PPTKIS Hijrah Amal Pratama. Di Oman, Dian bekerja sebagai Women Worker dengan majikan Hamad Saleem Mansour.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya