Liputan6.com, Bekasi - Pasca-ditangkapnya terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat, penghuni kos belum diizinkan kembali ke rumah kos mereka.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (12/2/2016), rumah kos tempat ditangkapnya terduga teroris di Bintara Jaya, Bekasi, kembali sepi. Para penghuni rumah kos lainnya belum diperbolehkan menempati kembali kamar kos mereka hingga mendapatkan izin dari polisi.
Di salah satu kamar kos tempat ditangkapnya terduga teroris, terlihat baju warna hitam milik pelaku yang diduga akan digunakan saat melakukan bom bunuh diri. Di dalam kamar yang berantakan tersebut juga terdapat masker dan penutup kepala yang siap digunakan pelaku.
Advertisement
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan, bahwa pelaku teror yang tertangkap di Bekasi merupakan bagian dari kelompok Bahrun Naim yang merupakan jaringan ISIS. Kelompok tersebut merupakan sel kecil yang hanya beranggotakan 6 orang yang dipimpin Solikin.
Sebelumnya, Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap 3 orang terduga teroris yang baru tinggal 3 hari di rumah kos itu. Polisi juga menyita bom yang akan digunakan terduga teroris untuk melakukan aksi bom bunuh diri saat pergantian jaga paspampres di Istana Negara.
Saksikan video selengkapnya di tautan ini
Â