Politikus PDIP Minta Tokoh Masyarakat Jadi Penyejuk soal Ahok

Hal tersebut terkait banyaknya hujatan terhadap gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 14 Des 2016, 17:01 WIB
Diterbitkan 14 Des 2016, 17:01 WIB
20161213-Ahok-Jakarta-Buku
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Buku Merubah Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus senior PDIP Said Abdullah meminta tokoh-tokoh masyarakat di daerah, baik pejabat maupun agama, menjadi penyejuk umat. Hal tersebut terkait banyaknya hujatan terhadap gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Para ulama tokoh agama masyarakat membutuhkan keteladanan," kata Said di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (14/12/2016).

Anggota Komisi XI DPR ini mengatakan ketokohan sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam kasus Ahok tersebut. Menurut dia, ketika tokoh masyarakat bisa memberikan contoh yang baik, masyarakat pun akan mengikuti. Walaupun mereka berasal dari latar belakang yang berbeda.

"Ketika tokoh agama dan masyarakat berbicara tentang kebinekaan, maka di balik semua itu adalah akhlak yang mulia yang ditampilkan," ujar Said.

Sementara soal kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Ahok, dia menyerahkannya kepada pengadilan.

"Toh Ahok sekarang bermuara di pengadilan, kita hormati proses hukumnya. Bahwa Ahok dipenjara atau tidak biarkan pengadilan yang akan memutuskan, yang penting kita kawal bersama masyarakat tidak perlu gaduh karena energi masyarakat akan habis untuk itu," tandas Said.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya