Djarot Sebut Posisi Wagub Bukan Ban Serep

Mantan Wali Kota Blitar itu menjelaskan, tak ada pembedaan antara gubernur dan wakilnya.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 19 Des 2016, 06:27 WIB
Diterbitkan 19 Des 2016, 06:27 WIB
20161208-Djarot-Blusukan-Di-Kampung-Makassar-Jakarta-FF
Cawagub DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat saat menyapa warga Kampung Makasar, Jakarta, Kamis (8/12). Dengan disambut warga dan anak-anak Djarot menyusuri Jalan Kerja Bakti yang menjadi lokasi blusukan-nya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat membantah bahwa dirinya sebagai Wagub nonaktif DKI Jakarta hanya cadangan atau ban serep, dari calon Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Ban serep itu tidak dikenal dalam filosofi kita, yang penting kita kerja cepat bisa melayani warga dengan baik itu aja," ujar Djarot di kawasan Rawa Buaya, Minggu 18 Desember 2016.

Mantan Wali Kota Blitar itu menjelaskan, tak ada pembedaan antara gubernur dan wakilnya. Sebab, tugas utama keduanya adalah bekerja dan melayani warga.

"Ada orang yang mempertentangkan peran antara gubernur dan wagub, bupati dan wakil bupati, padahal keduanya dalam kotak yang sama," ucap Djarot.

Menurut dia, baik gubernur maupun wakil gubernur, wajib menjalankan tugas dengan baik. Dengan begitu, kredibilitasnya sebagai pelayan warga tetap terjaga.

"Kalau saya sebagai wakil gubernur harus sukses dong, karena itu menyangkut kredibilitas saya. Selama ini Anda bisa lihat, di Indonesia jarang ada kepala daerah dan wakil yang maju ke periode berikutnya, biasanya di tengah jalan pisah. Tapi DKI tidak," tandas Djarot.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya