Oso: 18 Anggota DPD dan Kader Partai Lain Siap Gabung Hanura

Ia berharap, dengan banyaknya orang yang bergabung ke Partai Hanura, bisa semakin memperjuangkan kepentingan rakyat.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 22 Des 2016, 14:35 WIB
Diterbitkan 22 Des 2016, 14:35 WIB
20160609-Harga Daging Tinggi, Oesman Sapta Ajak Anggota DPR Gelar Diskusi-Jakarta
Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang menyampaikan pandangan dalam diskusi dialektika di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (9/6). Diskusi itu membahas tingginya harga daging sapi selama bulan Ramadan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Hanura menetapkan Oesman Sapta Odang atau Oso sebagai ketua umum periode 2016-2020. Hal ini terungkap dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Hanura 2016 pada Kamis 22 Desember 2016 dini hari. Wakil Ketua DPD itu terpilih secara aklamasi.

Kehadiran Oso berada di kursi pimpinan Hanura, ternyata menarik perhatian para anggota DPD RI. Dia pun menyebut ada 17 anggota senat yang siap bergabung dengan Hanura.

"Sekitar 17 sampai 18 orang DPD siap bergabung. Ada juga kader partai lain yang ingin bergabung dengan saya. Orang yang menjadi anggota DPD kan enggak dilarang bergabung," ucap Oso di kediamannya, Jakarta, Kamis (22/12/2016).

Ia berharap, dengan banyaknya orang yang bergabung ke Partai Hanura, bisa semakin memperjuangkan kepentingan rakyat. "Mudah-mudahan dengan terlibat saya sekarang ini, akan jauh lebih besar dan konsisten dalam memperjuangan kepentingan rakyat," kata Oso.

Di tempat yang sama, hadir pula anggota DPD dari Bali, Gede Pasek Suardika. Dia pun telah membenarkan dirinya bergabung dengan Partai Hanura.

"Komit dukung beliau ketika dipercaya jadi Ketua Umum. Kita siap di mana saja ditempatkan," jelas Gede.

Ia juga menjelaskan alasannya memilih menjadi kader Partai Hanura. "Semua hanya karena Pak Oso jadi ketua umumnya," Gede memungkas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya