Oso Ketum Hanura, Moeldoko dan Anas Urbaningrum Siap Bergabung

Meski demikian, untuk susunan kepengurusan Partai Hanura, sejatinya akan dirapatkan lagi dengan Dewan Pembina dan dirinya.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 22 Des 2016, 14:02 WIB
Diterbitkan 22 Des 2016, 14:02 WIB
I Gede Pasek
I Gede Pasek.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Hanura 2016 pada Kamis 22 Desember 2016 dini hari, nama Oesman Sapta Odang atau Oso, resmi ditetapkan menjadi Ketua Umum periode 2016-2020.

Kehadiran Oso menjadi Ketum Hanura, mempunyai daya tarik sendiri. Sebab, nama mantan Panglima TNI, Moeldoko disebut juga bergabung ke partai bentukan Wiranto itu.

Oso mengatakan, tak ada persaingan dengan Moeldoko untuk duduk sebagai Ketum Hanura. Dia pun mengungkapkan, nantinya Moeldoko akan masuk di jajaran Dewan Pembina, bersamaan dengan Wiranto, yang sudah ditetapkan menjadi Ketua Dewan Pembina Hanura.

"Pak Moeldoko akan masuk ke Dewan Pembina Hanura," ucap Oso di kediamannya, Jakarta, Kamis (22/12/2016).

Meski demikian, untuk susunan kepengurusan, sejatinya akan dirapatkan lagi dengan Dewan Pembina dan dirinya. "Untuk struktur kepengurusan, akan diatur oleh dua unsur, yaitu Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum, yang nanti akan ditentukan," jelas Oso.

Di tempat yang sama, Gede Pasek Suardika, kader baru Hanura, menuturkan, rekannya di Demokrat yang juga mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, juga bersiap bergabung dan membantu Oso.

"Kita dibantu Mas Anas. Beliau akan dukung total. Beliau menyampaikan ke saya, total dukung Oso," ungkap Gede Pasek.

Saat ditanya, soal posisi Anas yang masih berada di dalam Rutan Sukamiskin? Dia menuturkan tidak masalah. Bahkan ormas yang dibentuk Anas, Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), akan siap membantu Oso.

"Jeruji besi itu kan fisiknya saja. Tapi pemikirannya bisa kemana-mana. PPI tetap menjadi ormas, tapi siap membantu kita," Gede Pasek memungkas.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya