Kebakaran di Jakarta Sepanjang 2016 Menurun Dibanding 2015

Penurunan angka kebakaran di Ibukota pada 2016 mencapai sekitar 400 kasus.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Des 2016, 20:27 WIB
Diterbitkan 25 Des 2016, 20:27 WIB
ilustrasi kebakaran
Ilustrasi petugas kebakaran memadamkan api | Via: liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) DKI Jakarta mencatat kasus kebakaran di Ibukota selama periode 2016 dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan angka kebakaran di Ibukota pada 2016 mencapai sekitar 400 kasus.

Kepala Dinas PKP DKI Jakarta, Subejo, mengatakan, pada 2016 kebakaran di Jakarta berjumlah 1.139 kasus. Sementara, pada 2015 kebakaran mencapai 1.540 kasus.

"Trennya tahun ini menurun. Bisa diasumsikan kesadaran warga akan bahaya kebakaran semakin meningkat," kata Subejo seperti dikutip dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta, Minggu (25/12/2016).

Sepanjang 2016, pihaknya juga rutin menggelar sosialisasi sekaligus pelatihan penanganan kebakaran.

"Penyebab kebakaran terbanyak karena listrik berjumlah 836 kasus. Penyebab terbanyak kedua akibat kompor gas sebanyak 80 kasus," ujar Subejo.

Berdasarkan data yang dihimpun, selama 2016, kasus kebakaran paling banyak terjadi di Jakarta Barat sebanyak 275 kasus. Disusul Jakarta Utara 249 kasus, Jakarta Selatan 239 kasus, Jakarta Timur 234 kasus dan Jakarta Pusat 139 kasus.

Sementara kasus kebakaran terendah berada di Kepulauan Seribu yang hanya sebanyak tiga kasus.

Untuk jumlah korban tewas selama 2016, tercatat ada sebanyak 20 orang. Sedangkan jumlah kerugian jiwa sebanyak 11.719 warga dan kerugian materil Rp 212 miliar.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya