Jembatan Cisomang Rusak, Puncak Diprediksi Semakin Macet

Kepala Korlantas Polri Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan peningkatan jumlah kendaraan bakal terjadi pada 30 Desember 2016.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Des 2016, 15:47 WIB
Diterbitkan 28 Des 2016, 15:47 WIB
20151231-Jelang Malam Pergantian Tahun, Arus Lalu Lintas Menuju Puncak dan Sukabumi Ramai Lancar-Bogor
Sejumlah kendaraan mengarah menuju tol Ciawi menuju Jakarta di persimpangan Gadog, Bogor, Kamis (31/12/2015). Diperkirakan arus lalu lintas di Gadog mengalami kepadatan pada malam hari terkait perayaan tahun baru 2016. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bogor - Libur Tahun Baru, Puncak selalu menjadi salah satu tempat liburan favorit. Polri memprediksi terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang menuju ke jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Kepala Korlantas Polri Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan peningkatan jumlah kendaraan bakal terjadi pada 30 Desember 2016.

Bahkan, kepadatan arus kendaraan di kawasan wisata Puncak akan meningkat dibanding tahun lalu. Ini menyusul terjadinya pembatasan kendaraan akibat kerusakan Jembatan Cisomang, Purwakarta, Jawa Barat.

Hal tersebut diungkapkan Budi di sela kunjungannya ke Pos Gadog, Kabupaten Bogor, Rabu (28/12/2016).

Oleh karena itu, Budi meminta Kepolisian Resor Bogor untuk mempersiapkan segala kebutuhan baik personel maupun rekayasa lalu lintas pada saat pergantian tahun.

"Jadi peningkatan arus itu bukan terjadi tanggal 31 tapi dari tanggal 30. Karena itu harus disiapkan personel, sarana dan prasarananya sehingga Polri bisa membantu masyarakat," terang Budi.

Menurut dia, kerusakan jembatan Cisomang berpengaruh terhadap terjadinya peningkatan arus kendaraan di kawasan Puncak. Wisatawan dari Jakarta, Tangerang, Depok, dan wilayah lainnya yang hendak berlibur akhir tahun di Bandung dan sekitarnya akan berpikir dua untuk melewati jalur tersebut.

"Kalau masyarakat merubah tujuan wisatanya bisa berpengaruh. Tadinya mau ke Bandung tapi di Cisomang padat bisa beralih ke Puncak dan Cianjur," terang Budi seperti dilansir Antara.

Dia datang meninjau kesiapan baik sarana dan sarana maupun petugas di lapangan khususnya di jalur Puncak ini.

"Untuk mengurangi kepadatan saya sudah telpon Dirjen Perhubungan Darat supaya larangan truk diperpanjang hingga 2 Januari," ucap Budi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya