SBY Kritik Pemerintah, Ini Respons JK

SBY menggunakan momen Dies Natalies HUT ke-15 Partai Demokrat untuk menyampaikan pandangan tentang kondisi negeri saat ini.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 08 Feb 2017, 19:27 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2017, 19:27 WIB
20170208-JK-Hadiri-RDPU-dengan-Komisi-XI-DPR-Jakarta-JT
Ketum PMI, Jusuf Kalla saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta, Rabu (8/2). Rapat tersebut DPR Khusunya Komisi IX meminta pendapat Ketua Umum PMI mengenai RUU Kepalangmerahan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pidato Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY banyak menyoroti kerja pemerintahan Jokowi-JK. Kritik SBY cukup menyeluruh, mulai kebijakan ekonomi hingga gaya pemerintah dalam mengantisipasi isu terkini.

Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak masalah dengan kritik yang disampaikan SBY dalam pidato politik saat Dies Natalies HUT ke-15 Partai Demokrat. Sebagai partai di luar pemerintah, JK menyebutnya sebagai masukan yang sangat wajar.

"Ya partai di luar pemerintah itu ya seperti itu," kata JK usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2/2017).

Bagi JK, partai (SBY) yang berada di luar pemerintahan sudah sepatutnya mengawasi kerja pemerintah. Bila ada yang dirasa kurang baik atau melenceng dari ketentuan, partai-partai inilah yang mengingatkan pemerintah.

"Sama seperti zaman dulu, mungkin PDIP yang berpidato seperti itu. Ada balancing," ucapan JK.

SBY menggunakan momen Dies Natalies HUT ke-15 Partai Demokrat untuk menyampaikan pandangan tentang kondisi negeri saat ini. Setidaknya ada 3 tema utama yang diusung yakni keadilan, kebinekaan, dan kebebasan.

Tak ketinggalan, SBY juga menyampaikan keluh kesah terkait intimidasi, fitnah, dan tudingan negatif yang ditujukan padanya. Dia juga pesimistis beberapa kasus yang menimpa dirinya bisa diselesaikan polisi, terutama terkait ratusan mahasiswa yang mendatangi kediamannya di Kuningan, Jakarta Selatan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya