Purwakarta Bakal Punya 16 Desa Wisata, Ini Daftar Desanya!

Sebanyak 16 desa di Purwakarta dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta sebagai destinasi wisata unggulan atau desa wisata.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Feb 2017, 16:04 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2017, 16:04 WIB
Purwakarta Bakal Punya 16 Desa Wisata, Ini Daftar Desanya!
Sebanyak 16 desa di Purwakarta dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta sebagai destinasi wisata unggulan atau desa wisata.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mencanangkan program desa wisata untuk menggenjot kunjungan wisatawan sekaligus membangun daerah dan perekonomian masyarakat. Sebanyak 16 desa di Purwakarta akan diproyeksikan memiliki destinasi wisata unggulan sesuai dengan potensi masing-masing desa.

Inventarisir potensi pariwisata di setiap desa tengah dilakukan Pemkab Purwakarta guna mempersiapkan infrastruktur yang menunjang destinasi kepariwisataannya. Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengatakan hal ini bertujuan untuk memberikan banyak pilihan kepada wisatawan untuk berkunjung ke daerah tersebut.

"Potensi pariwisata di setiap desa itu berbeda, ada basis kuliner, wisata alam, panjat tebing dan wisata air. Makanya, kita inventarisir," kata Kang Dedi, sapaan akrab sang Bupati, Rabu (8/2) di komplek Setda Purwakarta, Jalan Gandanegara No 25.

Keenam belas desa yang diproyeksikan menjadi desa wisata adalah Desa Pesanggrahan dan Desa Sukamulya di Kecamatan Tegalwaru. Desa Sindang Panon, Desa Cihanjawar, Desa Pesanggrahan dan Desa Cipeundeuy di Kecamatan Bojong. Desa Pusakamulya dan Desa Cibeber di Kecamatan Kiarapedes.

Desa Cikumpay dan Desa Cisaat di Kecamatan Campaka. Desa Cibungur dan Desa Bungursari di Kecamatan Bungursari. Desa Wanayasa, Desa Raharja, Desa Sumurugul dan Desa Babakan di Kecamatan Wanayasa.

Selain inventarisir potensi wisata, Kang Dedi rencananya akan segera melakukan penambahan infrastruktur penunjang berupa kemudahan akses jalan dan fasilitas di masing-masing destinasi wisata.

"Lokasi wisata Gunung Parang misalnya, kita tambahkan toilet khusus wisatawan, jadi tidak toilet umum lagi, fasilitas lain berupa akses jalan dan rumah makan pun segera kita bereskan," katanya menambahkan.

Beberapa akses jalan menuju lokasi wisata seperti Bukit Panenjoan, Pasir Langlang, dan Gunung Parang memang dikeluhkan wisatawan lokal maupun mancanegara karena masih sulit dilalui.

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi

Akses jalan menuju Bukit Panenjoan, Sindang Panon, Bojong, diketahui milik PT Karti Wana Raya, sebuah perkebunan milik swasta. Sementara akses jalan menuju Pasir Langlang, Pusaka Mulya, Kiarapedes, diketahui milik PT Perhutani dan akses jalan menuju Gunung Parang Tegalwaru merupakan rute bagi truk-truk bertonase tinggi pembawa hasil tambang yang menjadi biang kerusakan jalan di wilayah tersebut.

Pencanangan Desa Wisata ini disambut baik diantaranya oleh Kepala Desa Cibeber Kiarapedes, Anwar Sadat. Alumni Himpunan Mahasiswa Islam ini menyebut langkah Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi dapat melahirkan efek domino berupa peningkatan taraf kehidupan ekonomi masyarakat.

"Kami sebagai kepala desa menyambut baik, ini program positif, sebagai ujung tombak program ini kami segera melakukan tindak lanjut," kata Anwar. Sebagai tahap awal, dirinya akan segera melakukan pembersihan terhadap DAM Citeke untuk dijadikan wisata kuliner terapung.

Powered By:

Kabupaten Purwakarta

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya