Liputan6.com, Jakarta - Keluarga Siti Aisyah berharap Pemerintah Indonesia dapat memfasilitasi pertemuan orangtua dengan anaknya, yang kini masih ditahan oleh kepolisian Malaysia.
"Kalau pemerintah bisa menanggung (biaya), saya mau kesana. Sebagai orangtua pengen ngelihat langsung keadaan Siti," kata Astria, bapak Siti Aisyah, Jum'at (24/02/2017), di Serang, Banten.
Warga Kampung Rancasumur, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang itu berujar, ingin bertemu dengan Siti Aisyah untuk mengingatkan sang anak agar tak meninggalkan salat lima waktu, dan terus beribadah kepada Allah SWT agar diberi kemudahan menjalani pemeriksaan.
Advertisement
"Pingin liat kondisinya sehat, pengen ngingetin jangan ninggalan salat, berserah diri kepada Allah," tegas Astria.
Nama Siti Aisyah asal Serang, Banten, mendadak menjadi perbincangan publik, setelah ditangkap Polisi Malaysia 16 Februari lalu. Dia diduga terlibat pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, di Bandara Kuala Lumpur.
Sejak Kamis 19 Februari 2017, Siti Aisyah ditahan di penjara Malaysia. Awalnya, perempuan tersebut dibui di penjara Negara Bagian Selangor. Namun, pada Sabtu 18 Febuari 2017, tempat penahanan Siti Aisyah dipindahkan ke Kuala Lumpur.
Â