Pelaku Bom Bandung Ancam Warga Pakai Pisau Saat Masuk Kelurahan

Liputan6.com, Bandung - Pelaku bom Bandung di Kantor Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo telah dilumpuhkan. Dia sebelumnya diduga meledakkan bom rakitan di Taman Pandawa, Kota Bandung sebelum memasuki kantor Kelurahan Arjuna.

Salah seorang pegawai Kelurahan Arjuna, Dida (33) mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, seorang pria tiba-tiba masuk ke dalam kantor kelurahan yang panik akan kejaran anak SMA.

"Kejadian tabuh (jam) 9 memang kondisi pelaku sudah dikejar-kejar sama anak SMA awalnya, karena meledakkan bom rakitan di Jalan Pandawa kemudian dia lari ada kejaran dari anak sekolah dan dilempari jadi mencari tempat persembunyian masuk ke Kantor Kelurahan," ucap dia di lokasi kejadian, Senin (27/2/2017).

Saat masuk, pelaku bom Bandung membawa senjata tajam dan mengancam para pegawai dan warga.

"Sambil mengancam pakai belati terus ke lantai 1 nyari perlindungan dikepung warga."

"Dia sempat nantangin dalam logat Jawa, sok sini berani, maju ajah sekalian, Densus ajah nantanginnya sambil masang sangkur. Kita langsung menyelamatkan diri ke area pelayanan, dianya masuk ke koridor langsung kita tutup pintunya saat itu karyawan ada 8 orang keluar, termasuk ada masyarakat pengaduan ada 6 orang pas kejadian lagi duduk di meja pelayanan," ungkap dia.

Dida menuturkan, pelaku tidak terlihat membawa senjata api namun membawa tas kecil yang diduga berisi bom rakitan.

"Ciri-cirinya dia bawa pisau, bawa jaket udah compang-camping, ada untaian kabel kalau dari keterangan orang yang ngejar dia bawa bom sebelumnya sambil bawa tas kecil ada indikasi mau meledakin di kantor makanya mau keluar dari area kelurahan," ucap dia. 

Dalam pelumpuhan pelaku bom Bandung di Kantor Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo sempat terjadi baku tembak.