Pengamanan Raja Salman Ditingkatkan Pascateror Bom Bandung

Kunjungan Raja Salman ke Indonesia akan membahas sejumlah isu aktual seperti investasi, kuota haji, perdagangan, hingga terorisme.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 28 Feb 2017, 07:42 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2017, 07:42 WIB
Raja Salman
Raja Salman

Liputan6.com, Jakarta - Pasca-ledakan bom Bandung, pengamanan terhadap Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud akan ditingkatkan saat kunjungan di Indonesia. Khususnya saat kunjungan Raja Salman ke Gedung DPR.

"Tentu (akan ditingkatkan), tanpa kejadian itu pun kita tetap meningkatkan keamanan. Apalagi yang datang Raja Salman dengan personel sampai 1.500, tentunya diperlukan keamanan yang betul-betul ketat," kata Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di Gedung DPR, Senayan. Jakarta, Senin (27/2/2017).

Politikus Partai Demokrat ini menyebutkan, kedatangan Raja Salman merupakan kunjungan kenegaraan yang istimewa. Karena kunjungan Raja Arab ke Indonesia terjadi 47 tahun lalu saat Raja Arab Faisal Ibn Abdul Aziz As Saud.

Menurut Agus, kunjungan Raja Arab akan membahas sejumlah isu aktual seperti investasi, kuota haji, perdagangan, hingga terorisme. Karena itu, harus disambut dengan istimewa.

"Di balik itu kita tahu kunjungan ini sangat fenomenal, sangat sulit, tapi memang kita mengakui ini adalah kelincahan dari dubes kita, Pak Agus Miftah yang melakukan negosiasi," ujar dia.

Agus berharap kedatangan Raja Salman bersama ribuan rombongannya itu, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan Timur Tengah ke Indonesia. Sebab, Raja Salman akan berlibur ke Bali, usai kunjungan kenegaraan di Jakarta.

Raja Salman akan berkunjung ke Bali pada pada 4-9 Maret mendatang, usai kunjungan kenegaraan di Jakarta pada 1-3 Maret. Raja Arab itu rencananya membawa sekitar 1.500 orang, termasuk 10 menteri dan 25 pengeran.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya