Liputan6.com, Bandung - Pelaku teror bom Bandung di Taman Pandawa, Cicendo, Kota Bandung, Yayat Cahdiyat (YC) ternyata telah menyiapkan dua bom panci, pada Senin (27/2/2017) kemarin. Kepastian itu terungkap setelah polisi melakukan penyisiran usai ledakan bom panci dan penyergapan Yayat Cahdiyat.
"Jadi ada dua panci yang disimpan pelaku di Taman. Satu meledak dan satu lagi tidak meledak," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus di Markas Besar Polda Jawa Barat, Selasa (28/2/2017).
Yusri menuturkan, panci yang merupakan bom rakitan itu ditemukan polisi dengan utuh. Panci tersebut berisi sejumlah Paku dan telah terpasang detonator.
Advertisement
Barang bukti hasil olah TKP bom Bandung, kata dia, telah diamankan Polrestabes Bandung. ‎"Panci yang tidak meledak itu ditemukan polisi setelah melakukan olah TKP kemarin. Jarak bom panci yang meledak dengan yang tidak meledak itu enggak lebih sepuluh meter," tutur Yusri.
Sebelumnya, sebuah bom panci meledak di Lapangan Pandawa, Cicendo, Bandung, Jawa Barat sekitar pukul 08.30 WIB. Sesaat setelah ledakan itu, pelaku berlari ke dalam Kantor Kelurahan Arjuna. Dia mengancam pegawai dengan pisau.
Petugas berjibaku menyergap pelaku. Namun, pelaku bom Bandung tersebut dinyatakan tewas setelah baku tembak. Polisi menyita tas ransel, pemicu bom, sangkur, serta pistol.
"Tidak ada korban jiwa dalam ledakan tadi," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan, Senin 27 Februari 2017.
Sementara itu, terduga teroris bom Bandung yang diketahui bernama Yayat Cahdiyat alias Abu Salam tewas dalam penyergapan itu.