Raja Salman Datang, Menpar Arief Yahya Ingin Kalahkan Malaysia

Kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz al Saud ke Indonesia dipandang membawa keuntungan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 03 Mar 2017, 15:21 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2017, 15:21 WIB
Raja Salman
Raja Salman.

Liputan6.com, Jakarta - Kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz al Saud ke Indonesia dipandang membawa keuntungan. Salah satunya menguntungkan Tanah Air dalam sektor pariwisata.

Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap kehadiran Raja Arab Saudi itu bisa mendongkrak para jumlah wisatawan mancanegara dari Timur Tengah ke Indonesia.

Dia pun ingin, dengan kunjungan Raja Salman, Indonesia bisa mengalahkan Malaysia dari jumlah penerimaan wisatawan dari Timur Tengah.

"Kita harapkan dengan kedatangan Raja Salman ini, jumlah penerimaan wisatawan Timur Tengah akan naik 50 persen. Dari 240 ribu menjadi 360 ribu. Artinya, kita sudah surpassing Malaysia. Malaysia tahun lalu kan sudah 300 ribu wisatawan," kata Arief di kantor Wapres, Jakarta Pusat, Jumat (3/3/2017).

Dia juga memprediksikan kehadiran Raja Salman di Bali menaikkan jumlah wisatawan yang hadir.

"Bali adalah tempat destinasi terkenal, kemudian Raja Salman juga terkenal. Ini dua-duanya endorser ketemu, pasti dahsyat. Jadi, sangat mungkin tercapai di tahun 2017 ini," kata Arief.

Menurut dia, nama Bali dan Raja Salman bisa menjadi ajang promosi murah bagi pariwisata Indonesia.

"Raja Salman itu salah satu endorser yang terhebat untuk Pasar Timteng. Beliau tokoh dan ditokohkan. Sudah seperti itu, gratis lagi. Kalau untuk orang marketing, itu sangat mahal dan itu betul-betul kita promosikan," Arief memungkasi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya