Pemprov DKI Janji Selesaikan Masalah Listrik di Rusun KS Tubun

Sebanyak 522 unit rumah susun (rusun) di Rusunawa KS Tubun belum bisa dihuni karena belum teraliri listrik.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Mar 2017, 09:27 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2017, 09:27 WIB
Ilustrasi Listrik Rusun
Ilustrasi Listrik Rusun.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 522 unit rumah susun (rusun) di Rusunawa KS Tubun belum bisa dihuni karena belum teraliri listrik. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berjanji segera menyelesaikan persoalan di rusun yang terletak di Kelurahan Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat.

Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Arifin, menegaskan komunikasi intensif terus dilakukan dengan PLN dan kontraktor pembangunan rusun.

"Aliran listrik di Rusun KS Tubun direncanakan menggunakan daya tegangan rendah," kata Arifin, Jakarta, seperti dilansir dari Berita Jakarta Senin (6/3/2017).

Menurut dia, akan ada solusi terbaik atas persoalan ini, sehingga 522 unit rusun dapat segera dihuni.

Manajer Komunikasi Hukum dan Administrasi PLN, Aries Dwianto menuturkan pihaknya selalu proaktif melayani pelanggan baru PLN. Dia menjeaskan aliran listrik pada perumahan memang menggunakan daya tegangan rendah, termasuk rusun. Sebab, daya tegangan menengah (TM) digunakan di pusat perbelanjaan.

"Saya pastikan, PLN tidak akan menolak apabila ada permintaan pasang baru maupun tambah daya," tandas Aries.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya