Diguyur Hujan Seharian, Kota Bekasi Diterjang Banjir

Banjir di kawasan ini bukanlah kali pertama. Kawasan Jatiasih, Kota Bekasi diketahui selalu digenang banjir setiap hujan deras turun.

oleh Fernando Purba diperbarui 02 Apr 2017, 20:33 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2017, 20:33 WIB
Akibat Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Kawasan Bekasi Terendam Banjir
Sejumlah warga selfie diatas perahu karet saat dievakuasi petugas di perumahan Pondok Hijau Permai, Bekasi. (Liputan6.com/Gempur M. Surya)

Liputan6.com, Bekasi - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya sepanjang Minggu ini menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Seperti terpantau di perumahan Dosen IKIP, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Sedikitnya 400 kepala keluarga yang tinggal RT 01, RT 02, RT 03 dan RT 05, terendam air. Ketinggian muka air pun mencapai 120 centimeter.

Tak jauh dari lokasi tersebut, banjir juga terjadi di Perumahan Bumi Nasio Indah di Jalan Raya Jatimekar, Kecamatan Jatiasih. Debit air terus naik, mencapai 120 centimeter.

Luapan air diketahui berasal dari Kali Cakung yang melintasi Perumahan Nasio dan Dosen IKIP. Di kedua tempat itu sejumlah warga telah dievakuasi petugas ke masjid perumahan yang berada di tempat yang lebih tinggi.

"Hingga pukul 19.00 WIB, banjir masih terjadi di Perumahan Jati Bening Permai. Ketinggalan air mencapai 50 cm. Lalu di Pondok Hijau Permai, Pengasinan, tinggi air 100 cm. Demikian pula di Perum Asabri, Jatiasi, air setinggi 120 cm," ucap Dedi Eko, Anggota Satgas BPBD Kota Bekasi, Minggu (2/4/2017) malam.

Dari pantauan di lokasi, sejumlah perahu sekoci dari pihak Pemkot Bekasi juga sudah sibuk lalu-lalang ke rumah warga. Selain membawa ransum, petugas juga sibuk mengevakuasi dan mengangkut warga yang ingin keluar dari rumahnya.

"Malam ini ada 3 perahu karet dan 15 personel diterjunkan," jelas Dedi.

Banjir di kawasan ini bukanlah kali pertama. Kawasan Jatiasih, Kota Bekasi diketahui selalu digenang banjir setiap hujan deras turun.

"Untuk saat ini belum ada laporan korban meninggal," pungkas Dedi.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya