Ketua MUI Ma'ruf Amin: Sudah Cukup Aksi Bawa Agama

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin mengatakan, tidak perlu lagi ada aksi-aksi seperti 212, kemudian yang terakhir 31 Maret.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 03 Apr 2017, 13:03 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2017, 13:03 WIB
20161013-Penyataan-MUI-HEL
Ketua Umum MUI Pusat, Maruf Amin memberi keterangan terkait polemik ucapan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta, Kamis (13/10). Ia meminta masyarakat tetap tenang menyikapi hal tersebut. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Serangkaian aksi dengan membawa agama terus mewarnai tahun 2017. Ada yang untuk solidaritas, tak sedikit pula yang menilai ada unsur politisnya lantaran bertepatan dengan Pilkada DKI 2017.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin mengatakan, tidak perlu lagi ada aksi-aksi seperti 212, kemudian yang terakhir 313. Dia meminta masyarakat saat ini lebih fokus menyatukan seluruh elemen bangsa.

"Kalau menurut saya, kita perlu lebih pada sekarang ini, sudah cukup ya. Ya kita sudah suarakan. Sekarang kita bagaimana melakukan pendekatan-pendekatan di dalam rangka menyatukan bangsa," kata Ma'ruf di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (3/4/2017).

Ma'ruf Amin menyarakan perlunya dialog nasional antar lintas agama. Dialog tersebut dilakukan usai Pilkada DKI 2017.

"Itu saya sudah menyampaikan kepada Presiden perlunya ada dialog nasional. Dan Insyaallah mungkin diadakan sesudah pilkada. Tidak ada lagi sesuatu yang menimbulkan hal. Jadi sehabis pilkada mungkin, kita harapkan ada dialog nasional, hingga kesalahpahaman, ketidakserasian, akan hilang semuanya itu," ucap Ma'ruf.

Karena itu, ia mengharapkan, dialog nasional nantinya agar tidak dikaitkan dengan unsur politis. "Ya supaya tidak terjadi hal-hal urusan Pilkada masuk di situ. Jangan ada urusan pilkada masuk di situ," tutur Ma'ruf.

Atas dasar itulah, ia meminta, aksi-aksi serupa seperti 212 dan 313 disudahi. "Saya rasa sudah cukuplah," jelas Ma'ruf Amin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya