Liputan6.com, Jakarta - Beragam aksi atas nama agama menghiasi sepanjang 2017. Hal ini memicu polemik di tengah masyarakat. Dengan mobilisasi massa besar, tentu menghabiskan dana tidak sedikit. Hal ini juga diamini Ketua MUI atau Majelis Ulama Indonesia yang juga sosok ulama besar Indonesia, Ma'ruf Amin.
Ma'ruf Amin meminta agar aksi-aksi ini dihentikan karena masih banyak cara untuk menyampaikan ide atau pendapat.
Baca Juga
"Ya bukan soal dana saja. Banyak tenaga dan segala macam juga, kan bisa dialihkan ke yang lain," ucap Ma'ruf di kantor Wapres, Jakarta, Senin (3/7/2017).
Advertisement
Ketua MUI menegaskan aksi tersebut memiliki potensi besar terjadinya benturan-benturan. Karena itu, lanjut dia, aksi ini perlu dikurangi terjadinya benturan di masyarakat.
"Dan juga ya itu, (menghindarkan) terjadi benturan-benturan tidak perlu sebenarnya," jelas Ma'ruf.
Karena alasan itulah, lanjut Ketua MUI, aksi-aksi serupa itu perlu disudahi dari sekarang. "Saya rasa sudah cukuplah," pungkas Ma'ruf.