Â
Liputan6.com, Bogor - Korban meninggal akibat kecelakaan maut di Puncak, Bogor, bertambah menjadi empat orang. Kecelakaan beruntun ini melibatkan 12 kendaraan roda empat dan roda dua.
Baca Juga
Korban keempat adalah Diana Simatupang, warga RT 01 RW 08 Blok AB Nomor 01, Griya Cisaup, Serpong, Tangerang.
Advertisement
Kasatlantas Polres Bogor AKP Hasbi Ristama mengatakan, perempuan 24 tahun itu merupakan pengendara sepeda motor yang dikemudikan Oktariyansyah Purnama Putra (26), yang juga meninggal.
"Korban naik motor sama pacarnya yang juga menjadi korban. Saat ini total korban meninggal ada empat orang," kata Hasbi, Bogor, Sabtu 22 April 2017.
Hasby menjelaskan, Diana meninggal dunia setelah menjalani perawatan di ICU RSUD Ciawi, Bogor. Korban mengalami luka parah di bagian kepala.
"Korban sempat dirawat, tapi karena lukanya cukup parah akhirnya meninggal," kata Hasbi.
Saat ini, jenazah korban kecelakaan maut masih berada di ruang instalasi RSUD Ciawi, sambil menunggu pihak keluarganya datang.
"Jenazah korban yang masih di RSUD Ciawi ada tiga. Satu korban meniggal yaitu Dadang, Kepala Desa Citeko sudah dibawa keluarganya," Hasbi menandaskan.
Diduga akibat rem blong, bus pariwisata Po HS Transport menabrak 11 kendaraan lainnya di Jalan Raya Puncak Bogor, tepatnya di Tanjakan Selarong, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu 22 April 2017, sekitar pukul 17.30 WIB.
Polisi telah menetapkan sopir bus berinisial BH sebagai tersangka dalam kecelakaan beruntun di Puncak Bogor itu. Akibat kecelakaan maut tersebut, empat orang meninggal dunia dan enam lainnya luka-luka.
Â