Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih terus mendalami dugaan penembakan rumah Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini. Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa selongsong peluru yang menembus kaca rumah Jazuli berasal dari senjata laras panjang.
"Proyektil itu ditemukan kalibernya 5.56 jelas itu dari senjata panjang," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (18/5/2017).
Baca Juga
Namun, Setyo belum bisa menyimpulkan siapa pemilik senjata laras panjang tersebut. Ia mengatakan saat rumah Jazuli Juwaini tertembak ada pasukan Brimob berlatih menembak.
Advertisement
"Ada kejadian pada waktu latihan menembak pelurunya kan ket (macet), pada sudut elevasi 30 derajat itu kekuatan masih full, jadi kemungkinan dari situ, karena waktu ket, diperbaiki kemudian meledak," ucap Setyo.
Sebelumnya, jendela rumah Jazuli Juwaini tertembak, Selasa 2 Mei lalu. Akibatnya, kaca rumah bolong tertembus peluru. Peristiwa itu sudah dilaporkan ke kepolisian.
Namun hingga kini pelaku penembakan masih misterius. Belum ada yang ditahan kepolisian pasca-penembakan tersebut.