Bangunan Liar Menjamur di Kolong Tol Pluit

Warga di kawasan tersebut pun menyadari soal tempat tinggal mereka yang menyalahi aturan.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 01 Jun 2017, 07:19 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2017, 07:19 WIB
Moch Harun Syah/Liputan6.com
Bangunan liar di kolong tol Pluit

Liputan6.com, Jakarta - Bangunan liar menjamur di kolong tol Pluit atau tol Sedyatmo di Jalan Kepanduan 2, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Konon ratusan bangunan liar itu berdiri tidak lama setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meratakan bangunan liar dan lokalisasi Kalijodo.

Pantauan Liputan6.com, Rabu, 31 Mei 2017, sore, bangunan liar itu kebanyakan terbuat dari kayu dan triplek dengan ukuran beragam, kebanyakan 3x4 meter. Namun, tak sedikit juga bangunan yang berukuran besar.

Malahan kabarnya beberapa bangunan besar itu disulap menjadi klub malam yang menyediakan minuman keras dan wanita. Supir truk dan pengendara yang melintas diduga menjadi sasaran pemilik bangunan klub malam di kolong tol itu. Barisan truk yang terparkir di lokasi tersebut seolah menunjukkan geliat malam di bangunan liar tak jauh dari Kalijodo itu.

Warga di kawasan tersebut pun menyadari soal tempat tinggal mereka yang menyalahi aturan. Tidak memiliki biaya menjadi alasan kebanyakan warga setempat mendirikan bangunan liar di lokasi itu.

Warga setempat juga ada yang beralasan tidak memiliki pilihan untuk tinggal di rusun lantaran tidak memiliki KTP Jakarta.

"Ya saya sih pasrah kalau ntar dibongkar. Ya saya tahu dirikan bangunan juga tidak ada izin. Saya dulu tinggal di seberang (Kalijodo)," kata warga setempat, Yadi.

Warga lainnya, Diko menyebutkan, bangunan tempat tinggalnya itu juga sudah berulang kali dibongkar. Namun, sampai saat ini dirinya mengaku belum menerima surat peringatan atau perintah bongkar.

"Ya sebenarnya ini juga udah beberapa kali dibongkar. Sebelumnya, pas 2016 kemarin, ini mah pada bangunan baru lagi 2017," ujar Diko.

Camat Penjaringan Muhammad Andri mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dulu dengan pihak terkait sebelum kembali melakukan penertiban. Menurut Andri, ada sekitar 167 bangunan liar yang berdiri di kolong tol itu.

"Kita koordinasi dulu. Kita lihat kondisi bersama pihak kepolisian. Ini kan hanya tertunda saja tapi nanti akan segera penertiban," kata Andri.

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menegaskan Pemerintah DKI Jakarta akan membongkar bangunan liar yang menduduki kawasan sekitar Kalijodo, Jakarta Barat.

Djarot mengaku telah menugaskan Satpol PP untuk segera membongkar bangunan liar berupa rumah-rumah bedeng di sekitar Kalijodo.

"Saya sudah perintah Satpol  PP untuk bongkar," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Rabu, 31 Mei 2017.

Menurut dia, penertiban bangunan liar tidak hanya dilakukan di Kalijodo, tetapi juga di daerah lain seperti Kampung Aquarium, Jakarta Utara.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya