Dukung UKP Pancasila Jokowi, Kelompok Pemuda Usulkan 3 Hal Ini

UKP-PIP akan menggandeng berbagai komunitas pemuda untuk menggelorakan Pancasila.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 11 Jun 2017, 23:31 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2017, 23:31 WIB
Jokowi  Lantik Dewan Pengarah dan Kepala UKP Pembinaan Ideologi Pancasila
Kepala Dewan Pengarah dan Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latif berbincang dengan sejumlah anggota saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/6). (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) akan menggandeng berbagai komunitas pemuda untuk menggelorakan Pancasila. Peran serta masyarakat seperti itu tentu akan membantu pemerintah.

Gerakan Pemuda Pengawal Indonesia (GPPI) menawarkan 3 aspek yang bisa menjadi bahan pembelajaran Pancasila di tengah masyarakat, terutama soal toleransi solidaritas. Mengingat kedua hal ini sudah mulai pudar.

"Ada 3 isu solidaritas. Pertama solidaritas kebangsaan, solidaritas kemanusiaan dalam hal ini keagamaan, dan solidaritas politik," kata Inisiator GPPI Khairul Amri usai buka puasa bersama dengan warga di Kanal Banjir Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (11/6/2017).

GPPI yang berasal dari 11 organisasi kepemudaan ini akan menuangkan 3 ide itu dalam bentuk pendidikan Pancasila. Pendidikan ini nantinya akan dikemas secara mendalam dengan tajuk Kemah Kebangsaan.

Kemah kebangsaan ini akan dilaksanakan di berbagai daerah yang dirasa memiliki tingkat intoleransi tinggi. Cirinya, daerah itu terlalu mudah membuat peraturan yang berbau syariah.

"Sedikit-sedikit syariah. Padahal, sesuai pidato Bung Karno kita ini orang Islam yang tinggal di Indoensia bukan orang Indonesia tinggal di negara Islam," imbuh dia.

Tidak hanya organisasi yang tergabung dalam GPPI yang menjadi sasaran pendidikan. Organsisasi yang selama ini dirasa terlalu tempramental dalam menyampaikan pendapat juga akan diajak berdiskusi.

"Kalau hanya sifatnya arogansinya tinggi, marah-marah kita masih ajak bicara, diskusi," ucap dia.

Dalam acara itu, para pemuda juga menyampaikan 3 pernyataan sikap terhadap kondisi bangsa saat ini. Ketiga sikap iti, yakni.

Pertama bahu membahu bersama pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam usaha melindungi keadaban publik yang selama ini telah dibangun dengan nilai-nilai Pancasila. Bersama pemerintah dan aparat negara memerangi dan menindak tegas perorangan, kelompok, dan organisasi yang secara jelas terbukti melawan senagat Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan mencederai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kedua, Bersedia terlibat dalam Pembinaan Ideologi Pancasila dengan melakukan Pembinaan kepada mereka yang setia, tunduk kepada nilai-nilai Pancasila, terutama kepada generasi muda di seluruh Indonesia.

Ketiga, Berperan aktif dalam membangun Persatuan Nasional dan semangat gotong royong dalam sebuah program besar Nawacita yang melibatkan segenap komponen bangsa Indonesia dengan giat dan terus menerus memperkuat keutuhan Bangsa Indonesia dan melawan perorangan, kelompok, dan organisasi intoleran, radikal dan teroris.

Perkuat konsolidasi pada warga sekitar agar tidak mudah diracuni dengan pemikiran-pemikiran yang dapat menghancurkan keutuhan bangsa dan negara.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya