Indonesia Bersama Malaysia dan Filipina Bahas Pergerakan ISIS

Pertemuan Menlu Malaysia, Indonesia, dan Filipina ini secara khusus akan membahas masalah penanggulangan terorisme.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 21 Jun 2017, 06:20 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2017, 06:20 WIB
20170530-Kemenlu Pantau WNI di Marawi City Filipina-Fanani
Menlu RI, Retno Marsudi menunjuk peta sambil menjelaskan perkembangan WNI yang terjebak operasi militer Marawi, Filipina di Jakarta, Selasa (30/5) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus memantau perkembangan perlawanan militer Filipina terhadap kelompok ISIS di Marawi. Indonesia pun juga berinisiatif melakukan pertemuan trilateral tingkat Menteri Luar Negeri guna membahas lebih dalam pergerakan ISIS.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, pertemuan Menlu Indonesia, Malaysia dan Filipina secara khusus akan membahas masalah penanggulangan terorisme. Pertemuan akan dilaksanakan pada Kamis lusa di Manila, Filipina.

"Mereka menawarkan apakah memungkinkan pertemuan di Manila. Saya sampaikan enggak apa-apa kita fleksibel," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/6/2017).

Dalam pertemuan itu, para Menlu akan membedah lebih dalam konflik yang terjadi di Marawi. Dengan data yang lengkap, pemerintah ketiga negara bisa mengetahui dengan pasti langkah apa yang harus dilakukan.

Selain para Menteri Luar Negeri, Retno mengatakan juga akan mengundang institusi yang bertanggung jawab terhadap penanggulangan terorisme. Paling tidak, dari Indonesia akan menyertakan Polri, BNPT, BIN dan TNI.

"Makanya pertemuan trilateral ini hasilnya kita harapkan dapat mendesain satu bentuk kerja sama yang dapat dilakukan dalam konteks trilateral dalam penanganan terorisme di wilayah kita," pungkas Retno.

 

 

 

 


Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya