Bahas Terorisme dengan Erdogan, Jokowi Terbang ke Turki Hari Ini

Beberapa isu perdagangan juga akan dibahas tuntas dalam pertemuan itu.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 05 Jul 2017, 06:51 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2017, 06:51 WIB
Jokowi
Presiden Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kenegaraan ke Turki. Pembahasan tentang penanggulangan terorisme akan dilakukan saat pertemuan bilateral dengan Presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan.

Jokowi dijadwalkan berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu (5/7/2017) sekira pukul 07.00 WIB. Jokowi langsung menuju Ankara, Turki, untuk melakukan serangkaian kegiatan dalam kunjungan kenegaraan kali ini.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retni Marsudi mengatakan, Turki merupakan salah satu mitra penting Indonesia. Kedua negara memiliki warga dengan umat muslim yang sama-sama besar.

Angka perdagangan Indonesia ke Turki memang cukup baik. Namun, menurutnya, masih ada beberapa bidang yang bisa dimaksimalkan. Beberapa isu perdagangan juga akan dibahas tuntas dalam pertemuan itu.

"Dalam kunjungan Presiden Jokowi nanti, kita akan meluncurkan negosiasi kita untuk Indonesia Turki Comprehensive Economy Partnership Agreement dengan usulan kita pertama mulai dari treet includes, perdagangan barang. Setelah itu baru kita mulai dengan perdagangan jasa dan lain-lain. Itu di bidang perdagangan," ucap Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 3 Juli 2017.

Selain itu, kerja sama di bidang industri strategis juga akan dikembangkan. Kedua negara akan bekerja sama dalam pengembangan industri militer, baik untuk matra udara, darat, dan laut.

"Yang ketiga adalah untuk countring terorisme. Jadi itu yang akan menjadi isu fokus bahasan Presiden dalam rangka kunjungan kenegaraan ke Turki," pungkas Retno.

 

Saksikan video di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya