Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi kinerja Polri, Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang membongkar penyelundupan sabu satu ton di kawasan Anyer, Banten pada 13 Juli 2017. Menurut Sri, tak mudah menangkap kapal bernama Wanderlust itu. Bahkan, kata dia, kapal yang membawa sabu tersebut juga diincar empat negara lainnya.
Sri Mulyani membeberkan bagaimana kapal tersebut ditangkap di perairan Indonesia. Pada Rabu 12 Juli 2017, Bea dan Cukai memperoleh informasi dari jajaran kepolisian bahwa ada kapal mencurigakan yang diduga membawa narkoba.