Liputan6.com, Jakarta - Mengantisipasi berkembangnya gerakan simpatisan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan radikalisme di Bogor, Jawa Barat, Kapolres Bogor menggelar apel siaga yang diikuti anggota TNI, Polri, dan Satpol PP.
Seperti di tayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (24/7/2017), apel siaga ini juga digelar sebagai antisipasi berbagai reaksi yang timbul akibat pembubaran dan pelarangan organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Di Istana Presiden, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan, pihaknya sedang mendata PNS yang terdaftar sebagai pengurus HTI dan jika menolak aturan dipersilakan mundur. Sebab, PNS sejatinya mengabdi untuk negara dan masyarakat, bukan sebaliknya merongrong persatuan bangsa.
Advertisement
Â