Terima Penasihat Malaysia, Ketua MPR Bicara Perlindungan TKI

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan didampingi Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menerima kunjungan Penasihat

oleh Reza diperbarui 28 Jul 2017, 19:16 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2017, 19:16 WIB
Terima Penasihat Malaysia, Ketua MPR Bicara Perlindungan TKI
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan didampingi Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menerima kunjungan Penasihat

Liputan6.com, Jakarta Ketua MPR RI Zulkifli Hasan didampingi Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menerima kunjungan Penasihat Kerajaan Malaysia Tan Sri Dato Seri Utama Dr. Rais Yatim. Pertemuan berlangsung di Ruang Kerja Ketua MPR, Kamis (27/7/2017).

Zulkifli Hasan setuju untuk meningkatkan hubungan kerjasama antara Malaysia dan Indonesia. Termasuk kerjasama dalam perlindungan tenaga kerja.

"Wujud nyata persaudaraan serumpun Indonesia - Malaysia adalah perlindungan dan pemenuhan hak untuk tenaga kerja Indonesia yang mencari nafkah di Malaysia ," ujar Zulkifli Hasan.

Pada pertemuan itu, Dr. Rais Yatim mengajukan sejumlah pertanyaan kepada Ketua MPR. Antara lain menyangkut kedudukan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Juga anggaran pendidikan sebasar 20 persen dari total APBN.

Selain itu Penasihat Kerajaan Malaysia itu juga meminta dukungan pimpinan MPR untuk membantu merealisasikan niat menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa Internasional.

Ketua MPR juga setuju dan akan mendukung rencana menjadikan bahasa melayu sebagai bahasa internasional.

"Persaudaraan serumpun Indonesia Malaysia ini harus diperluas dan ditingkatkan, termasuk inisiatif bersam untuk menjadikan Melayu sebagai bahasa serumpun," imbuh Zulkifli Hasan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya