Anggota DPR Minta Apartemen, Ini Tanggapan PDIP

Anggota DPR meminta penambahan anggaran belanja lembaga legislatif itu perlu direalisasikan pada 2018 untuk membangun apartemen.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 13 Agu 2017, 20:52 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2017, 20:52 WIB
Bersih-Bersih dan Perawatan Rutin Gedung Parlemen
Suasana gedung Parlemen saat dilakukan pembersihan gedung, Senayan, Jakarta, Senin (31/7). Bersih - bersih ini dilakukan tiga bulan sekali untuk perawatan Gedung MPR/DPR/DPD. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Anggaran belanjanya DPR rencananya akan dinaikan menjadi Rp 7,25 triliun pada 2018 mendatang. Sebagian dari anggaran tersebut dikabarkan untuk membangun apartemen DPR di lokasi Taman Ria Senayan.

Alasan pembuatan apartemen agar para anggota DPR bisa tinggal tak jauh dengan Gedung DPR. Terkait kabar tersebut, PDI Perjuangan melalui Sekjenya Hasto Kristiyanto mengaku, belum menentukan sikap.

"Kami belum bahas dengan fraksi karena masih reses," ujar Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (13/8/2017).

Menurut Hasto, usulan anggaran yang diajukan oleh DPR tetap harus didasari demi kepentingan rakyat. Pembahasan permintaan anggaran lebih oleh DPR ini pun, baru akan dibahas sebelum Indonesia merayakan HUT ke 72, 17 Agustus 2017 nanti.

"Intinya, politik alokasi dan distribusi anggaran harus betul-betul ditujukan untuk rakyat. Apalagi kondisi fiskal terbatas. Itu kan baru rencana, pembahasan akan dilaksanakan setelah presiden menyampaikan nota keuangan 16 Agustus. Di situlah sikap partai akan kami ambil," kata dia.

Dia menyebut, skala prioritas politik alokasi dan distribusi anggaran hanya dipakai untuk tujuan bernegara. Selain itu, pemakaian anggaran belanja DPR juga harus bermuara pada kepentingan rakyat.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya