Jokowi: Jalur Ganda Kereta Bogor-Sukabumi Dibangun Tahun Ini

Jokowi meyakini jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi dapat dimulai tahun ini karena anggarannya telah tersedia.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 01 Sep 2017, 11:20 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2017, 11:20 WIB
Jokowi
Presiden Joko Widodo melaksanakan Sholat Idul Adha di lapangan Merdeka Sukabumi. (Foto: Agus Suparto)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan, pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi akan dimulai tahun ini. Jokowi meyakini pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi dapat dimulai tahun ini karena anggarannya telah tersedia.

"Kemarin sudah kita lihat sangat memungkinkan dan tahun ini langsung kita segera kerjakan. Anggarannya kemarin dihitung kurang lebih Rp 400-an miliar," ucap Jokowi di sela salat Idul Adha di Lapangan Merdeka, Kota Sukabumi, Sabtu (1/9/2017).

Jokowi menyatakan akan melanjutkan proyek tersebut hingga Cianjur dan Bandung mengingat manfaat bagi percepatan mobilitas orang dan barang sangat besar.

Rencananya proyek tersebut akan dimulai tahun depan dan selesai pada 2019.

"Sudah saya perintahkan kemarin untuk disurvei yang dari Sukabumi menuju Cianjur, menuju ke Bandung. Revitalisasi total dilihat lagi juga, kalau itu tahun berikutnya berarti 2019," tutur Jokowi.

Selain itu, Jokowi menjelaskan mengenai pembangunan jalan tol ruas Bogor-Ciawi-Sukabumi yang seharusnya telah dimulai pada 1996. Namun saat itu investor tidak segera memulainya, sehingga akhirnya Presiden memutuskan proyek tersebut diambil alih dan ditangani oleh BUMN.

"Insya Allah dua tahun lagi selesai, saya cek terus," kata dia.

Menurut Jokowi jarak tempuh Jakarta ke Sukabumi yang memakan waktu hingga sembilan jam, cukup lama. Oleh sebab itu, Presiden memerintahkan jajarannya untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.

"Kemacetan ini yang akan kita selesaikan, sehingga saya perintahkan kemarin untuk tol Bocimi itu dipercepat selesainya," ujar Jokowi.

Saksikan video berikut ini:


Rahasiakan Bandara Sukabumi

Sedangkan untuk pembangunan bandar udara di Sukabumi, Jokowi menyatakan tidak akan mengumumkan lokasi  bandara tersebut akan dibangun.

"Kalau saya umumkan, nanti harga tanahnya naik semuanya. Jadi biar nanti saja, tahu-tahu sudah jadi. Kalau diumumkan jadi ramai, harga tanah jadi naik," ungkap Jokowi.

Menurut dia, Sukabumi adalah kota besar yang dihuni oleh masyarakat yang ramah dan memiliki kuliner khas yang mempunyai cita rasa tinggi.

"Ini adalah kota yang besar, malam hari sangat ramai, masyarakatnya ramah semuanya. Dan makanannya kemarin waktu berbuka habis semuanya, saya habiskan. Lauknya enak semuanya, ikan bakarnya enak," ucap Jokowi.

Turut mendampingi Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam kunjungan kali ini adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya