Liputan6.com, Sukabumi - Puluhan siswa SD Negeri Gunung Batu, yang berlokasi di Kampung Gunung Batu, RT 02/RW 04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi terpaksa belajar di luar kelas karena kondisi bangunan yang nyaris ambruk.
Pasalnya, tiga ruang kelas di sekolah ini mengalami kerusakan berat. Selain atapnya bocor, plafon berlubang, dinding retak, dan kayu penyangga yang lapuk, keretakan juga terlihat pada lantai ruang kelas tersebut yakni ruang kelas IV, V dan VI yang telah mengalami kerusakan sejak satu tahun terakhir.
Advertisement
Baca Juga
Sekretaris Komite SDN Gunung Batu, Dadan Apriandani mengatakan, pihak sekolah bersama pemerintah desa telah beberapa kali mengajukan permohonan perbaikan sekolah rusak melalui Musrenbang selama tiga tahun berturut-turut. Namun, hingga kini belum ada perbaikan.
“Kondisi bangunan sangat memprihatinkan. Kami sudah tiga tahun mengusulkan perbaikan melalui Musrenbang desa hingga tingkat kecamatan, tapi belum ada respons. Sekarang, siswa kelas IV, V dan VI tidak bisa belajar di kelas karena bangunannya rusak berat dan atapnya roboh,” ujar Dadan yang juga sebagai Kepala Desa Kebonpedes.
Sementara menunggu perbaikan bangunan, kata Dadan, proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bagi siswa SD dialihkan ke ruang perpustakaan, mushola, dan ruang kelas 1 yang kondisinya dinilai masih layak pakai.
“Dari total 150 siswa di SDN Gunung Batu, sekitar 60 siswa dari kelas IV, V dan VI dilaporkan terdampak langsung akibat kerusakan bangunan sekolah tersebut,” ungkapnya.
Simak Video Pilihan Ini:
Pernah Diperbaiki pada 10 Tahun Silam
Menurut Dadan, bangunan sekolah rusak itu telah berdiri sekitar 20 tahun terakhir dan belum pernah mendapatkan rehabilitasi yang memadai sejak saat itu. Sementara, dalam 10 terakhir perbaikan ringan baru dilakukan pada beberapa ruangan saja.
“Kita juga sudah menyampaikan ini melalui UPTD Pendidikan Kecamatan Kebonpedes. Tapi ya begitulah, belum ada realisasi. Kita berharap pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi bisa segera turun langsung meninjau kondisi SDN Gunung Batu,” tuturnya.
Pihaknya berharap, perbaikan sarana pendidikan bisa menjadi prioritas dari pemerintah pusat, provinsi, dan daerah. Demi menjamin keamanan dan kenyamanan siswa serta guru dalam proses belajar mengajar.
“Iya, harapannya semoga ini jadi perhatian serius. Dengan fasilitas yang layak, tentu anak-anak bisa belajar lebih aman dan nyaman,” ungkapnya.
Advertisement
