Kronologi Pelemparan Bom Molotov di Kedubes Myanmar

Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Myanmar untuk menyelidiki kasus pelemparan bom molotov.

oleh Rochmanuddin diperbarui 04 Sep 2017, 06:23 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2017, 06:23 WIB
Bom Molotov di Kedubes Myanmar
(Liputan6.com/ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Myanmar, untuk menyelidiki kasus pelemparan bom molotov di gedung kedutaan negara itu pada Minggu, 3 September dini hari.

"Koordinasi dengan Kedutaan Besar Myanmar, untuk penyelidikan dan penyidikan, pengecekan dan foto tempat kejadian perkara," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Jakarta, Minggu, 3 September 2017.

Argo menjelaskan pihaknya telah memeriksa CCTV dan memeriksa enam saksi. Di antaranya adalah Bripka Tafsiful dan Aiptu Gunarto yang merupakan anggota Polsek Menteng.

Kemudian, Bripka Fajar dari anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, dan petugas keamanan Kedutaan Besar Myanmar Idup Maswapi.

"Kronologi kejadian sekitar pukul 02.35 WIB, Bripka Tafsiful yang sedang Patroli di Jalan Yusuf Adi Winata, tepatnya di belakang Kedubes Myanmar melihat api di teras belakang lantai dua. Bripka Tafsiful langsung memberitahukan kepada Bripka Rusdi yang berjaga di depan Kedubes Myanmar," papar Argo.

Selanjutnya, Bripka Rusdi dan Brigadir Budiyanto dari Brimob Polda Metro Jaya menuju ke sumber api di teras belakang lantai dua gedung Kedutaan Myanmar.

Setelah api berhasil dipadamkan oleh Brigadir Budiyanto, kata Argo, ditemukan pecahan botol bir yang ada sumbunya.

"Atas kejadian tersebut, pihak Kedubes Myanmar melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Menteng," kata Argo, seperti dilansir Antara.

Saksikan video menarik berikut ini:

Pelaku Mengendarai Mobil

Dari hasil pengecekan, kata Argo, diduga pelaku menggunakan mobil yang kemudian pada saat melemparkan bom molotov, pelaku sempat memberhentikan kendaraannya.

Kemudian, Argo melanjutkan, setelah melempar molotov, pelaku melarikan diri ke arah Jalan Imam Bonjol.

"Barang bukti pecahan botol bom molotov dan tidak ada korban jiwa maupun materi," Argo menandaskan.

Orang tidak dikenal melempar bom molotov ke gedung Kedutaan Besar Myanmar, Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu 3 September 2017, sekitar pukul 03.00 WIB. Hingga kini polisi masih memburu pelaku untuk mengungkap motif aksi ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya