Jokowi Kerap Dihina, Megawati Marah Besar

Kemarahan Megawati tak bisa dia sembunyikan saat meresmikan Kantor Dewan Perwakilan Cabang PDI Perjuangan di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Sep 2017, 09:24 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2017, 09:24 WIB
Megawati
Megawati mengatakan visi misi para kepala daerah hanya satu, yaitu Pancasila dan UU 1945, yang strateginya juga tunggal yaitu Trisakti. (Liputan6.com/Taufikurrohman)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri marah karena banyak fitnah dan hinaan yang mengarah kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Kemarahannya ini tak bisa dia sembunyikan saat meresmikan Kantor Dewan Perwakilan Cabang PDI Perjuangan di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Menurut Megawati, Jokowi kerap dikatakan antek komunis dan tidak jelas asal-usul ibu kandungnya. Megawati meminta agar masyarakat Indonesia mengedepankan sopan-santun sebagai orang Timur.

"Kita ini bukan negara liberal. Kita negara demokrasi dengan asas Pancasila, punya sopan-santun sebagai orang timur," kata Megawati di Kantor DPC Malang, Jawa Timur, Minggu, 10 September 2017 seperti dikutip dari Liputan6pagi.

Megawati mengatakan, wajar jika dirinya marah lantaran dituduh PKI.

"Kalau kalian sama anak-anak kalian dihina di depan orang lain, apakah kalian tidak akan marah? Kalau tidak marah, maka kalian bukan orang Indonesia," ujar Megawati.

"Dulu rakyat milih, yo wis kami ngikut dan hanya diam. Tapi ketika Pak Jokowi jadi presiden, banyak yang kata-katain kalau Pak Jokowi diktator-lah, dari keluarga PKI-lah. Kalau berani bicara itu di depan, jangan bicara di belakang saja," tutur Megawati.

 

Penghinaan pada Ibu Negara

Sebuah unggahan akun Instagram @warga_biasa menjadi viral. Unggahan itu berisi foto Ibu Negara Iriana Jokowi ditambahkan kata-kata penghinaan.

Terkait hal itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno enggan berkomentar banyak. Dia hanya menyayangkan tindakan tersebut.

"Biar saja urusan anulah. Kita kan enggak boleh saling menghina," jawab Pratikno di The Sultan Hotel Jakarta, Jumat (8/9/2017).

Akun Instagram @warga_biasa mengunggah sebuah tangkapan layar yang memuat foto Ibu Negara Iriana Jokowi ditambahkan dengan kata-kata penghinaan.

Pemilik akun Twitter @HomeMarshel pun melaporkan unggahan penghinaan terhadap Ibu Negara Iriana itu ke akun putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

"Mas @Chilli_Pari ini ada instagram spt ini ...beliau ibu negara lho mas ..terlebih beliau juga ibu sampeyan ...tolong ditindak mas," tulis @HomeMarshel dengan emotikon marah.

Namun, kedua putra Jokowi itu tidak menanggapi unggahan penghinaan terhadap Iriana dengan marah. Mereka justru memaafkan pelaku.

"Biarin. Dimaafkan aja," tulis Gibran di akun @Chilli_Pari.

Jawaban serupa juga disampaikan Kaesang dalam akun @kaesangp. "Yo orapopo mas. Maafkan wae."

Saksikan video di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya