Liputan6SCTV, Kuba - Angin kencang dan hujan deras dari badai Irma menghantam Havana, Ibukota Kuba, Minggu, 10 September 2017 waktu setempat. Peristiwa itu membuat permukiman dan kawasan bisnis terendam banjir.
Seperti dalam tayangan Jendela Dunia di Liputan6 Petang SCTV, Senin (11/9/2017), pemerintah Kuba belum merilis jumlah korban jiwa pasca hantaman badai irma selama hampir 20 jam.
Sementara di Tampa, Florida, Amerika Serikat, badai Irma melemah ke kategori 1, Senin pagi, 11 September 2017, setelah sempat masuk menerjang Florida dengan angin kencang yang menerbangkan atap bangunan dan memicu padamnya listrik. Jejak kerusakan yang ditinggalkan badai Irma diperkirakan cukup signifikan.
Advertisement
Beralih ke Eropa, petugas damkar Italia merilis rekaman video wilayah yang terendam banjir di Kota Quercianella, Collinara dan Rosignani Solvay, di sebelah selatan Livorno. Hujan deras yang mengguyur Italia memicu banjir yang merenggut sedikitnya lima jiwa. Dua orang dilaporkan hilang.
Dari Amerika, seorang nenek dan seorang warga dewasa dituduh mengurung cucu berusia 9 tahun di dalam kandang anjing. Gail D Lalonde, 46 tahun dan Dale A Deavers, 48 tahun dikenakan dakwaan menimbulkan bahaya mental pada seorang anak.