Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian yang diwakili oleh Kepala Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri, Irjen Saiful Maltha, menyerahkan piagam penghargaan kepada keluarga almarhum Brigadir Azis Sumanto atas jasa dan dedikasinya selama menjalani tugas kepolisian.
Kapolri berhalangan hadir untuk menyerahkan langsung penghargaan tersebut karena sedang menghadiri acara ASEANAPOL di Singapura.
"Kapolri menghaturkan simpati dan rasa penghormatan kepada Bintara Unit 3 Gegana Korbrimob Polri yang gugur karena sakit dalam masa tugas sebagai anggota pasukan FPU," ujar Saiful Maltha saat membacakan surat dari Kapolri, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (15/9/2017).
Sedangkan piagam penghargaan diberikan oleh perwakilan dari Sekretaris Jenderal PBB dan perwakilan Menteri Luar Negeri. Tidak hanya piagam penghargaan, tetapi keluarga almarhum juga mendapatkan pembayaran klaim dari asuransi dana kematian.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian. Saya sangat bersyukur punya suami yang baik, bertanggung jawab, berwibawa. Saya bangga punya suami seorang anggota polisi," ujar istri almarhum Azis Sumanto, Rosnawati Silehu.
Rosnawati mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan kesehatan pada waktu proses seleksi Satgas FPU IX, almarhum suaminya dalam kondisi kesehatan yang baik.
"Semuanya bagus dan tidak ada penyakit. Setelah di sana (Darfur), dia mengeluhkan masuk angin. Mungkin karena sering begadang, jarang makan, maag," kata sang istri.
Lalu adik almarhum, Brigadir Teguh Winarno juga bercerita bahwa kakaknya memutuskan untuk cuti berobat setelah merasa sakit saat bertugas di Darfur, Sudan.
"Dia pulang ke Indonesia, langsung ke rumah sakit (RS Kramat Jati), dirawat di sana. Jadi tidak pulang ke rumah," ucap Teguh.
Setelah Aziz menghubunginya via telepon, ia lalu menjenguk kakaknya tersebut ke rumah sakit.
Azis mendapatkan perawatan selama kurang lebih seminggu, namun pada Rabu 26 Juli 2017 dini hari, kondisi Azis tak tertolong dan akhirnya meninggal dunia.
Dirawat di RS Polri
Brigadir Aziz Sumanto merupakan anggota Bintara 1 Satgegana Korbrimob Polri yang ditugaskan menjadi anggota Satgas Formed Police Unit (FPU) ke-IX di Darfur, Sudan.
Aziz sempat menjalankan tugas selama enam bulan di Darfur lalu merasa sakit dan meminta izin cuti sakit.
Sepulangnya ke Indonesia, Aziz dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Ia pun didiagnosa menderita sakit kanker hati.
Almarhum Aziz meninggalkan seorang istri, Rosnawati Silehu, dan dua orang anak yakni Mohammad Nabil Fathurahman (10 tahun) dan Mohammad Raisha Satria Laksono (4 tahun). Almarhum dimakamkan di Desa Cengkal Sewu, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada 26 Juli 2017 lalu.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement