Kata Gus Ipul soal Khofifah Bakal Jadi Rivalnya di Pilkada Jatim

Khofifah, yang pernah gagal di Pilgub Jatim sebelumnya, punya kans besar kembali masuk arena Pilgub.

oleh Musthofa Aldo diperbarui 12 Okt 2017, 08:01 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2017, 08:01 WIB
Gus Ipul
Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf saat menghadiri acara Konfercab NU Bangkalan

Liputan6.com, Bangkalan - Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul, tak mau berkomentar banyak soal pencalonan Khofifah Indarparawansa di Pilkada Jawa Timur. Menurut dia, pencalonan Khofifah dinilai wajar.

"Biasa saja, tak perlu dikomentari, no comment," kata Gus Ipul di Pondok Pesantren KH Mohammad Kholil Demangan, Rabu, 11 Oktober 2017.

Khofifah yang pernah gagal di Pilgub Jatim sebelumnya, punya kesempatan besar kembali masuk arena pesta demokrasi. Kesempatan ini terbuka setelah sejumlah partai, seperti Golkar dan Nasdem mendukung Ketua Muslimat NU itu di Pilkada Jatim.

Bahkan, para kiai di Madura yang menamakan diri Aspek dan setia pada Khofifah, memanfaatkan momen kunjungan Presiden Joko Widodo ke sejumlah pesantren di Kabupaten Sumenep, 8 Oktober lalu.

Mereka menyerahkan 1000 tanda tangan dukungan untuk Khofifah. Bukti dukungan itu dimaksudkan agar Presiden Joko Widodo mengizinkan Khofifah maju di Pilgub Jatim.

Meski demikian, Gus Ipul berharap tak ada perpecahan di NU mengingat banyaknya orang NU yang maju di Pilkada Jatim.

"Semua kan masih bisa dimusyawarahkan, apalagi saat ini semuanya masih tahap penjajakan," kata dia.

Belum Lapor Jokowi

Khofifah Indar Parawansa diusung Partai Nasdem untuk bertarung dalam ajang Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018. Namun, dia mengaku belum melaporkan pencalonannya itu kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait dengan posisinya sebagai Menteri Sosial.

Dia mengatakan, saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk melapor soal keikutsertaan dirinya di Pilkada Jatim 2018. Apalagi dia belum mengetahui seberapa jauh dukungan untuknya dari partai politik.

"Kalau seluruh partai sudah cukup untuk maju, saya akan melapor kepada Presiden," tutur Khofifah di Kantor DPP Partai Nasdem, Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2017).

Untuk Partai Nasdem sendiri, menurut Khofifah, sudah ada banyak kesamaan visi misi. Surya Paloh sebagai ketua umum partai tersebut pun jelas telah menentukan sikap di Pilgub Jatim 2018.

"Pak Surya Paloh termasuk yang kuat memberi support ketika ada diskusi terkait kemungkinan maju ke Jawa Timur. Kita diskusi cukup lama sampai opsi kemungkinan bisa bersinergi dengan elemen mana saja. Beliau menyampaikan Insyaallah Nasdem akan support untuk Pilgub Jatim," jelas Khofifah.

Saksikan video di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya